Search

Khotbah-Khotbah

Pokok 11: Kemah Suci

[11-28] Tombol Untuk Injil Air dan Roh (Keluaran 25:31-40)

Tombol Untuk Injil Air dan Roh
(Keluaran 25:31-40)
“Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya — dengan tombolnya dan kembangnya — haruslah seiras dengan kandil itu. Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain. Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu — dengan tombol dan kembangnya — dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain — dengan tombol dan kembangnya —; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu. Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam — dengan tombolnya dan kembangnya. Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu. Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni. Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya. Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni. Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu. Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.”
 

Bagian ini menggambarkan kandil Kemah Suci. Hari ini, saya ingin menjelaskan makna rohani atas tombolnya, kembang dan lampu. Allah(Jahweh) memerintahkan Musa untuk pertama membuat batang dudukan lampu dari satu gumpalan emas. Jadi, batang dicetak terlebih dahulu, dan kemudian dari batang ini cabang diselesaikan. Tiga cabang keluar dari masing-masing sisi kandil, dan pada setiap cabang tiga kelopak seperti bunga badam dibuat, dan tombol dan kembangnya dibuat. Seperti ini, tujuh lampu ditempatkan di atas cabang. Minyak kemudian dimasukkan ke tujuh lampu ini untuk menerangi mereka. Kandil itu dengan demikian menerangi dengan hebat di dalam Ruang Kudus dan segala perkakasnya juga.
Untuk anda dan saya Tuhan kita, Raja Kerajaan Surga, datang ke bumi ini dalam rupa manusia yang hina. Dan di bumi ini Yesus membawa pekerjaan keselamatan dinyatakan di dalam kain biru dan ungu. Pekerjaan keselamatan ini digenapi oleh Yesus Kristus yang lahir ke bumi ini, dan dibabtiskan oleh Yohanes Pembabtis pada usia-Nya 30 di Sungai Yordan, dan kemudian dihukum di kayu Salib. Dengan “demikianlah” dibabtiskan dalam bentuk menumpangkan tangan, Yesus menanggung segala dosa umat manusia (Matius 3:15). Karena Yesus, yang telah menjadi manusia, menanggung segala dosa umat manusia dengan dibabtiskan, Dia disalibkan dan mencurahkan darah-Nya, dan dengan demikian membawa tugas keselamatan-Nya yang dinyatakan di kain biru dan kirmizi. Ini adalah Kebenaran dimana Gereja Allah(Jahweh) meletakkan pondasinya.
Tuhan kita telah menjadi tombol Gereja. Allah(Jahweh) menjadi pondasi keselamatan untuk anda dan saya yang sudah menerima pengampunan dosa-dosa. Karena itu, anda dan saya telah menjadi bagian Gereja Allah(Jahweh) dengan percaya bahwa Tuhan telah menyelamatkan kita dari segala dosa dengan karya keselamatan-Nya yang dinyatakan di dalam kain biru, ungu, dan kirmizi. Melalui Injil air dan Roh, kita telah mengenakan rahmat Allah(Jahweh). Inilah sebabnya kata “gereja” disebut “έκκλησία” (Ekklesia) dalam bahasa Yunani, yang berarti “perkumpulan yang dipanggil dari dunia penuh dosa.”
Dia yang telah memungkinkan orang di dunia ini untuk keluar dari dosa dengan membebaskan mereka darinya tidak lain dari Yesus Kristus. Dia adalah Tuhan yang datang dengan Injil air dan Roh dan menyucikan kesalahan semua orang berdosa. Dengan percaya dalam babtisan dan pencurahan darah Yesus, kita telah diselamatkan dari dosa dan menjadi orang benar dengan sempurna. Bahwa Tuhan membuat kita orang benar dicapai dengan iman kita di dalam kebenaran bahwa Dia datang ke bumi ini dan menggenapi segala karya keselamatan yang dinyatakan di dalam kain biru, kain ungu, kain kirmizi.
Dengan dibabtis oleh Yohanes Pembabtis ketika Dia datang ke bumi ini, Yesus menanggung segala dosa kita (Matius 3:13-17). Inilah kebenaran dan iman yang dinyatakan di dalam kain biru, kain ungu, kain kirmizi. Karena Yesus dihukum untuk dosa-dosa dunia di kayu Salib setelah dibabtis oleh Yohanes Pembabtis, Dia telah menghapuskan segala dosa kita sekali dan untuk selamanya. Dalam kata lain, Yesus, yang menanggung segala dosa kita, telah membebaskan kita dari segala dosa. Di dalam cara ini, dengan karya keselamatan-Nya yang dinyatakan di dalam kain biru, kain ungu, kain kirmizi, Tuhan telah menyelamatkan kita dari segala dosa seluruh dunia. Apa yang iman keselamatan sejati benar-benar maksudkan adalah untuk kita mengenal dan percaya di dalam kebenaran ini dengan benar.
Karena kita telah diselamatkan dari segala kita dengan iman, keselamatan dari dosa adalah karunia Allah(Jahweh). Seperti ini, keselamatan kita telah dirancang di dalam Yesus Kristus bahkan sebelum dasar dunia, di dalam babtisan yang Yesus terima dan darah di kayu Salib. Sebelum planet ini bahkan dibuat, dan sebelum Adam dan Hawa, nenek moyang umat manusia, diciptakan, Allah(Jahweh) Bapa telah merencanakan di dalam Yesus Kristus dan dengan Injil air dan Roh, keselamatan orang berdosa dari kesalahan mereka; dan ketika waktunya tiba, Dia datang ke bumi ini untuk menggenapinya dengan dibabtiskan dan mencurahkan darah-Nya. Allah(Jahweh) kita yang menciptakan umat manusia telah menggenapi pengampunan dosa seluruh umat manusia seperti yang Dia janjikan kepada mereka. Penggenapan janji Allah(Jahweh) ini semua dicapai oleh Yesus Kristus dengan dibabtiskan oleh Yohanes dan mencurahkan darah-Nya. Dan kepada semua orang yang percaya ini, Allah(Jahweh) telah memberikan karunia keselamatan yang membebaskan mereka dari segala disa seluruh dunia dan membiarkan mereka untuk menerima pengampunan dosa mereka dan hidup yang kekal. Mereka yang percaya Kebenaran ini sudah dengan sempurna diselamatkan oleh Allah(Jahweh) sebagai umat-Nya sendiri. Kebenaran ini adalah Kebenaran keselamatan yang dinyatakan di kain biru, kain ungu, kain kirmizi.
 


Injil Air dan Roh Adalah Kaki Kandil

 
Yesus telah menjadi batu penjuru keselamatan, batu penjuru yang sangat diperlukan untuk keselamatan umat manusia. Dengan Injil air dan Roh, Yesus telah sepenuhnhya dan menjadi pondasi keselamatan untuk kita. Kandil Allah(Jahweh) memiliki kelopak seperti bunga badam, tombol dan kembang. Dan itu memiliki kaki. Yesus Kristus juga telah menjadi bunga keselamatan. Jika Kebenaran keselamatan Yesus Kristus adalah kembang, siapakah kemudian tombolnya? Mereka adalah, tentu saja, hamba-hamba Allah(Jahweh) dan mereka yang sudah menerima pengampunan dosa-dosa. Dalam kata lain, kembang Yesus Kristus dan kita adalah tombol yang mendukung kembang untuk sepenuhnya berbunga.
Setelah menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita, Tuhan kita telah membuat kita semua tombol Injil. Apakah anda tahu kebenaran ini dan percaya di dalamnya? Pendeta, penatua, saudara dan saudari kita semua adalah tombol. Setiap orang yang sudah menerima pengampunan dosa adalah tombol. Tuhan pertama membentangkan kaki keselamatan dengan kain biru, kain ungu, dan kain kirmizi. Dia kemudian menyelamatkan kita pertama-tama dengan Injil air dan Roh dan membuat kita tombol yang mendukung kembang Injil untuk dapat berbunga. Hanya ketika kita semua menjadi tombol orang-orang berdosa bisa diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Perbedaan satu-satunya adalah dalam ukuran, sementara beberapa tombol mungkin besar dan yang lain kecil, tetapi kenyataannya bahwa kita semua adalah tombol untuk Injil yang tidak berubah.
Karena Setan selalu berdiri menentang Allah(Jahweh), dia mencari untuk mencegah kita dari percaya kepada Injil air dan Roh agar kita semua tidak dibebaskan dari dosa-dosa kita. Tetapi seperti kembang berbunga bahkan dalam ladang rusak ketika badai berlalu, setiap orang berdosa dapat dibebaskan dari dosa dengan mendengar Injil keselamatan, bernama, Injil air dan Roh. Tuhan ingin menyelamatkan jiwa yang hilang dari dosa. Dalam kata lain, Dia ingin memberitakan Kebenaran air dan Roh ke seluruh dunia ini. Karena itu, Gereja Allah(Jahweh) juga bekerja untuk tujuan yang sama.
Ketika pelayan tidak melayani gereja mereka dengan percaya diri mereka menjadi tombol untuk gereja mereka masing-masing, gereja demikian bisa dengan sulit menghasilkan buah keselamatan. Karena itu, jika ada pelayan hanya mencari untuk melayani jemaatnya, dia kemudian hanyalah penghalang Injil itu sendiri daripada pendukung Injil yang indah itu.
Alasan mengapa Setan pertama datang untuk merampok hidup kita dan membunuh kita. Tetapi Tuhan kita datang untuk memberikan hidup berlimpah untuk domba-Nya (Yohanes 10:10), dan Dia telah menyelamatkan mereka dengan memberikan segala sesuatu yang Dia miliki. Jika sesuatu bermanfaat untuk pemberitaan Injil air dan Roh, kita harus tidak bimbang untuk melakukannya bahwa tidak peduli betapa sulit itu terlihat. Pola pikir demikian membuat kita menjadi tombol Injil. Adalah bahkan lebih benar untuk pendeta untuk bekerja sebagai pekerja kasar untuk melayani Injil, dan itulah sebabnya pendeta-pendeta kita benar-benar bekerja bahkan dibawah matahari yang membakar. Jika bahkan jiwa tunggal bisa diselamatkan dengan memenuhi peran mereka sebagai tombol bahkan dibawah terik matahari, maka mereka dapat melakukan ini untuk seluruh masa hidup mereka. Pelayan-pelayan adalah orang yang memiliki jenis iman ini yang membuat mereka ingin melakukan apapun untuk membawa kembang Injil Allah(Jahweh) menjadi berbunga. Kenyataan bahwa anda dan saya telah dapat menerima pengampunan dosa adalah karena fakta bahwa ada pendahulu iman yang menjadi martir untuk memelihara Firman Kitab Suci.
Tujuh lampu di Kemah Suci adalah dimana minyak berharga Allah(Jahweh) dicurahkan. Dengan iman kita di dalam Injil airi dan Roh, kita telah dapat menerima minyak berharga ini dan menikmatinya, dan oleh karunia Allah(Jahweh), kita telah menjadi tombol Injil. Ketika kita melayani Injil, kita menyadari bahwa ada begitu banyak hal untuk dilakukan. Dari satu hal ke hal lain, tidak ada akhir untuk apa perlu dilakukan. Menerbitkan buku-buku Injil kita, mengamankan dana yang cukup untuk pelayan-pelayan memberitakan Firman, untuk berdoa, dan untuk menuntun saudara dan saudari mereka, dan untuk saudara dan saudari melayani Tuhan—semua hal ini harus dibawa untuk memenuhi peran tombol yang melayani Injil. Saya harap anda tidak pernah lupa kenyataan bahwa Allah(Jahweh) sedang menggunakan kita orang-orang benar sebagai tombol ini yang memungkinkan kembang Injil air dan Roh berbunga.
 

Merawat Orang-Orang Percaya Baru Dengan Baik Juga Melakukan Pekerjaan Allah(Jahweh)
 
Yang paling tangkas tetapi pada saat yang sama paling menakutkan di Gereja Allah(Jahweh) adalah mereka saudara dan saudari yang baru menerima pengampunan dosa. Di hadapan mereka, bahkan pendeta-pendeta harus menjadi rendah hati dan berbicara dengan mereka pada tingkat pemahaman rohani mereka. Mengapa? Karena meskipun mereka telah menerima pengampunan dosa-dosa, standar penghakiman mereka masih cenderung berdasarkan daging mereka. Karena itu, pendahulu iman yang telah percaya terdahulu harus menjadi tombol yang melayani mereka orang percaya muda yang mengikuti langkah kaki mereka. Mereka harus melayani orang yang baru percaya sehingga ketika orang-orang yang baru percaya ini bertumbuh dalam iman mereka, mereka akan dapat mengenal bagaimana mereka sudah diperhatikan ketika mereka masih muda dalam iman. Mereka akan datang untuk bersyukur untuk kebaikan yang telah diberikan atas mereka secara pribadi, dan dengan imam mereka mereka akan bengmbalikan kebaikan ini kepada orang-orang kudus baru yang datang ke Gereja.
Tetapi, anda tidak seharunya memperlakukan mereka dengan kebaikan tanpa syarat. Menjadi baik kepada seseorang tanpa syarat hanya di dalam daging tidak perlu berarti bahwa jiwa orang ini akan bertumbuh dan benar. Cara untuk memimpin orang untuk menjadi baik secara rohani adalah menuntun mereka untuk hidup sesuai kehendak Allah(Jahweh) dengan iman. Jika kita secara buta baik hanya di dalam daging, lalu jauh dari membantu mereka, ini bisa sebenarnya merusak mereka. Apakah anda tahu mengapa beberapa saudara dan saudari meninggalkan Gereja? Mereka meninggalkan karena mereka tidak dituntun oleh iman ke arah rohani. Sama seperti kandil dibuat dari menempa gumpalan emas murni, mereka yang telah menjadi kandil dan tombol harus menyangkal pemikiran daging dan kebenaran mereka sendiri, dan mereka harus menempa hati mereka dan membawanya di bawah kepatuhan sesuai kehendak Allah(Jahweh). Mereka harus menjadi pekerja-pekerja Gereja Allah(Jahweh) dengan memukul diri mereka untuk berserah kepada Allah(Jahweh) sewajarnya.
Pekerja-pekerja sosial sering mempertimbangkan bagaimana mereka bisa membantu orang terbaik? Memberikan uang kepada pengemis-pengemis, atau membantu mereka menjadi mandiri? Seringkali, banyak orang hanya membagikan uang dan makanan kepada mereka. Tetapi mereka yang memiliki pengetahuan pekerja-pekerja sosial tidak pernah hanya membagikan uang. Mereka malah memberikan sejenis bantuan yang menumbuhkan motivasi dan kemandirian dalam kebutuhan agar mereka mungkin dapat menjalani kehidupan mereka dengan mandiri. Inilah yang benar-benar membantu mereka. Jadi membantu orang lain juga membutuhkan beberapa kemampuan-kemampuan yang sangat teknis.
Seperti itu, hal ini disebut pelayanan memberitakan Injil juga karunia Allah(Jahweh), karena itu membutuhkan seseorang untuk menyirami jiwa-jiwa dengan Firman Allah(Jahweh) dan melayani mereka sehingga daging dan roh mereka dapat tumbuh dalam keselarasan. Pelayan-pelayan, dengan kata lain, harus menuntun jiwa-jiwa dan menuntun mereka kepada Tuhan, dan mereka harus juga memimpin mereka dalam urusan daging agar mereka boleh berhasil di dalam kehidupan iman mereka. Pelayan-pelayan harus selalu terjaga. Kehidupan iman kita sebagai orang yang dilahirkan kembali semua tentang memenuhi peran atas tombol setiap hari dan di dalam banyak ladang dan kesempatan yang berbeda. Tugas kita adalah dengan setia menghabiskan seluruh kehidupan kita sebagai tombol Injil sebelum pergi kepada Tuhan.
Setelah menyelamatkan kita, Allah(Jahweh) kita menjadikan kita tombol dan mempercayakan kita dengan tugas yang tepat sehingga kita bisa melayani untuk membawa kembang Injil sepenuhnya berbunga. Orang-orang dunia ini yang belum dilahirkan kembali adalah otoriter, mewah, angkuh, dan selalu mencoba dilayani oleh orang-orang percaya lain. Tetapi hamba-hamba yang Allah(Jahweh) tunjuk sebagai pelayan-pelayan di Gereja yang dilahirkan kembali menyadari kehendak-Nya dan mereka dengan setia melakukan apa yang telah ditugaskan kepada mereka sebagai tombol Injil. Ini sangat penting untuk pelayan-pelayan untuk memenuhi peran tombol ini dengan baik. Tuhan kita berkata, “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:35). Ini tidak hanya sekedar gagasan hipotesis, tetapi prinsip panduan iman dan kehidupan sebenarnya, Mereka yang memnberi sebenarnya lebih diberkati daripada mereka yang menerima. Sudahkah anda mengalami ini di diri anda?
Biarkan saya memberitahu anda sebuah cerita. Pasangan memiliki anak di akhir usia mereka, berdoa bahwa anak ini akan tumbuh dikasihi. Tetapi ketika waktu berlalu, mereka mmenemukan bahwa anak mereka, yang mereka pikira hanya dikasihi, malah tumbuh menjadi orang yang egois yang tidak peduli akan orang lain tetapi hanya dirinya. Apa yang mereka telah lakukan karena itu jauh dari manfaat kepada sang anak sama sekali. Ketika dia dengan tetap menerima, dia datang untuk tahu bagaimana menerima, tidak untuk memberi, dan ini mengubahkannya menjadi seorang anak yang dipenuhi dengan ketamakan dan egoism. Pasangan tua kemudian berdoa lagi untuk mengubahkkan anak mereka menjadi seseorang yang tahu bagaimana mengasihi orang lain.
Memberi adalah lebih indah daripada menerima. Berapa menyenangkan untuk melayani Tuhan? Betapa memberi kebahagiaan itu? Ketika saya memikirkan bahwa melayani Injil dengan iman, saya hanya bisa penuh sukacita dan bahagia. Orang benar yang percaya ingin memberitakan Injil kepada banyak jiwa. Di dalam Gereja Allah(Jahweh), peran tombol Injil dengan genting penting. Anda dan saya harus menyadari posisi mana Allah(Jahweh) telah menempatkan kita sebagai tombol. Dan atas posisi tombol ini, kita harus memenuhi peran kita dengan iman. Saya percaya bahwa ketika kita melayani Injil tidak dengan kemampuan dan kebanggaan daging, tetapi dengan iman di dalam Allah(Jahweh), Dia akan membawa kembang keselamatan berbunga sepenuhnya Adalah ketika kita menjadi tombol Injil maka bunga Injil berbunga, dan adalah melalui kembang ini banyak diberkati.
 


Gereja Adalah Kandil Yang Menerangi Dunia dengan Terang Keselamatan

 
Dengan berkumpul bersama, orang benar dapat menjadi tombol Injil yang menerangi dunia ini. Orang benar menyinarkan terang Injil air dan Roh. Hidup sebagai tombol menerangi kegelapan dunia dengan terang kebenaran—inilah hidup kita. Adalah ketika orang benar yang telah menerima pengampunan dosa menjadi tombol Injil yang mengembangkan iman dalam bunga yang penuh di dunia ini, dan adalah ketika ini terjadi bahwa Injil air dan Roh menyaksikan keseluruh dunia. Tanpa tombol ini, tidak pernah kembang atau lampu. Kaki kandil memiliki empat seperti bunga badam, masing-masing dengan tombol dan memenuhi peran yang telah ditunjukkan kepada masing-masing kita bahwa Gereja Allah(Jahweh) dapat kemana pun dan banyak jiwa bisa diselamatkan dari dosa mereka. Ketika kita memandang kandil, kita melihat bahwa ada tombol lain di atas satu tombol, dan bahwa di atas tombol ini ada tombol lain bersama kaki. Seperti ini, melalui pelayanan anda Injil, bunga Injil telah berbunga sejauh ini, dan Injil akan diberitakan keseluruh dunia. Anda dan saya tombol ini. Dari mendengar Injil air dan Roh untuk mengabarkan Injil ini keseluruh dunia sampai hari ini, kita telah melakukan tidak terhitung pekerjaan sebagai tombol. Inilah bagaimana anda bisa menerima pengampunan dosa anda dan memberitakannya kepada yang lain juga.
Kita telah melakukan pekerjaan beragam untuk membawa peran kita sebagai tombol. Contohnya, kita membangun capel ini dua tahun yang lalu untuk pelatihan dan retret rohani. Ini mengambil kita sekitar satu bulan untuk membangun bangunan ini. Ketika kita membangun bangunan ini dengan iman, kita berpikir, “Saudara dan saudari saya akan datang ke tempat ini untuk retret rohani, dan banyak jiwa yang hilang akan datang kepada kelas Injil kami, mendengar Firman, dan menerima pengampunan dosa.” Meskipun kita telah menghadapi banyak kesulitan ketika membangun bangunan ini, kita selalu menjaga pemikiran ini di pikiran kita, membajak melalui kesulitan demikian dan bekerja dengan iman dalam harapan. Inilah bagaimana murid ini pusat berlatih ini dibangun, dan bagaimana kita telah dapat menyembah di tempat yang hangat dan nyaman ini. Ini adalah juga dibuat mungkin karena mereka yang memenuhi peran setiap tombol. Adalah karena anda dan saya telah menjadi tombol sehingga kita bisa sekarang menyembah dalam kehangatan bahkan di cuaca dingin ini. Jika disana tidak ada tombol, keadaan mudah ini tidak pernah datang. Sebelum capel ini dibangun, tempat ini telah padang gurun. Jika kita berkumpul di tempat yang kering untuk mendengar Firman Allah(Jahweh), akankah anda mau datang? Terlalu dingin untuk pelayanan penyembahan, anda akan mungkin telah pulang kembali kerumah.
Adalah karena tombol telah di tempat sehingga kita dapat membuat kembang Injil berbunga tidak hanya sampai hari ini, tetapi kita juga akan terus melakukan demikian di masa depan. Ada penyair Korea berjudul, “Disamping Crisantemum,” dan itu berlalu,
“Karena satu crisantemum berbunga,
Harus seperti sejak bersemi.
Karena satu berbunga,
Petir harus seperti ...”
Sesungguhnya, tombol atas begitu banyak hamba-hamba Allah(Jahweh) dan begitu banyak orang-orang kudus telah ditempatkan ke pohon Injil. Untuk membawa Injil air dan Roh berbunga, pekerja-pekerja yang memenuhi peran sebagai tombol telah berkerja keras setiap hari. Dan di bawah tombol ini, Tuhan telah menempatkan lebih banyak kelopak-kelopak seperti bunga badam sehingga kita dapat memenuhi peran ini sebagai tombol bahkan lebih baik. Dan Allah(Jahweh) juga memberikan atas kita rahmat-Nya pada waktu-Nya, memberi kita minyak untuk ketujuh lampu. Mengetahui bahwa kita tidak bisa melakukan apapun dengan kekuatan kita sendiri, Tuhan kita telah memakaikan kita rahmat-Nya melalui Gereja, sehingga kita dapat memenuhi peran tombol yang melayani Injil. Anda harus karena itu menyadari bahwa menjadi tombol ini tidak berarti bahwa kita bisa memberitakan Injil sendiri dengan kekuatan kita sendiri. Sebaliknya, hanya oleh anugerah Allah(Jahweh) kita semua telah dimuliakan untuk menjadi tombol-tombol ini.
Mereka yang menerima pengampunan dosa sekarang dan mereka yang menerimanya dulu semua sama tombol yang melayani Injil. Alasan mengapa mereka sama perbedaan di tingkat rohani mereka adalah karena mereka semua dipanggil sebagai tombol. Setiap kita adalah tombol tanpa kecuali. Hanya menyebarkan Firman secara rohani sementara tidak mengangkat jari di pekerjaan lain bukanlah apa yang kehidupan iman yang benar. Mereka yang benar-benar secara rohani bisa melakukan apapun jika itu keuntungan Injil. “Posisi gereja saya adalah ini, dan jadi saya hanya melakukan hal ini. Sejak anda menerima pengampunan dosa sekarang, anda harus melakukan hal lain ketika saya melakukan pekerjaan saya?” Ini tidak benar. Ketika itu datang untuk melayani Injil, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain. Kita harus semua bersatu bersama dan menjadi hanya untuk Injil untuk berkembang.
 


Bagaimana Bisa Orang-Orang Kudus yang Dilahirkan Kembali Mengikuti Daging?

 
“Saya begitu senang sekarang bahwa dosa-dosa saya telah ditebus dan saya telah menjadi tidak berdosa. Tetapi Saya akan dapat lebih senang jika saya menjadi kaya. Tidakkah akan menjadi baik jika Saya dapat akhirnya hidup dalam kemewahan?” Apakah ada seseorang yang ingin sukses di dalam daging juga sekarang bahwa masalah rohaninya telah diselesaikan? Ketika saya pertama bertemu Tuhan, tidak menyadari bahwa Dia telah menyelamatkan saya sehingga saya dapat menjadi tombol sempurna untuk Injil, saya pikir saya dapat menggenapi peran ini dengan pergi ke perusahaan dan menghasilkan uang. Saya pikir saya dapat pergi ke gereja setiap hari, mengajar sekolah Minggu, menyebarkan Injil air dan Roh kepada anak-anak, menjalankan bisnis kecil dan bekerja hanya untuk beberapa jam sehari, memberikan penghasilan harian saya sebagai persembahan kepada gereja, dan membantu penanaman geraja dengan melayani secara material di dalam cara ini. Tentu saja, saya juga berpikir bahwa terpisah dari beberapa jam yang saya habiskan dengan bisnis saya, saya dapat menghabiskan sisa waktu saya untuk Tuhan. Tetapi tanpa memperhatikan apa pikiran saya, ketika saya meminta Tuhan apa peran yang saya harus penuhi sebagai tombol emas, Dia tidak ingin saya memenuhinya dengan menghasilkan uang.
Pikiran saya pada waktu itu telah salah. Tuhan tidak membiarkan saya untuk melakukan ini. Jadi sekarang saya memenuhi peran saya sebagai tombol dengan sepenuhya mengabdikan diri saya kepada pelayanan memberitakan Injil air dan Roh. Apa pun yang menyenangkan Allah(Jahweh), kita harus melakukannya semua. Jika Dia memberitahu kita untuk memindahkan gunung, maka kita harus memindahkannya. Jika tidak terhitung orang diselamatkan dengan memindahkan gunung ini, maka kita lebih dari ingin untuk melakukannya. Bahkan jika ada tugas yang diberikan terlihat tanpa harapan mustahil dan sembrono, jika Allah(Jahweh) memberitahu kita untuk melakukannya dengan iman, dan jika itu adalah secara rohani bermanfaat, maka kita percaya bahwa itu akan pasti dicapai. Menggali gunung dengan cangkul, permulaan kita mungkin lemah, tetapi pada waktunya, kita akan meledakkan gunung dengan dinamit dan clear out the debris with bulldozers. Gunung akan kemudian lenyap. Karena kita tidak mengikuti pikiran buatan manusia tetapi hanya kehendak Allah(Jahweh), dalam kata lain, kita selalu memenuhi peran tombol untuk Injil Allah(Jahweh) dengan iman. Inilah bagaimana kita melanjutkan peran kita sebagai tombol-Nya.
Tuhan telah menempatkan kita di dalam Gereja-Nya sehingga kita dapat menjadi tombol untuk pemberitaan Injil. Dimana kita ditempatkan sebagai tombol adalah hanya perbedaan, dan ketika itu datang untuk pemberitaan Injil, tidak ada sesungguhnya tempat yang lebih atau kurang penting dari yang lain. Jika kita harus membuat urutan, maka yang pertama harus melayani yang terakhir, seperti yang Tuhan Yesus katakan “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.” (Markus 9:35). Apakah tidak benar bahwa ketika Tuhan telah memanggil kita untuk memenuhi peran tombol, Dia ingin kita tidak sombong dan menunjukkan diri kita? Ketika kita memenuhi peran tombol, pekerjaan yang bagus sekali Tuhan kita terjadi, seperti terang ketujuh lampu di atas kandil menerangi Ruang Kudus dengan terang.
Ada tertulis di dalam bagian Kitab Suci hari ini, “Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni. Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu. Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.” (Keluaran 25:38-40). Di antara perabotan kandil ada sepitnya. Minyak yang dituangkan di dalam sepitnya ditempatkan di dalam lampu yang beristirahat di atas kandil. Dengan sumbu pembakar, cahaya terbang, dan sepit yang digunakan untuk mengambil percikan api ini. Sepit ini juga terbuat dari emas. Imam menghias sumbu pembakar dengan sepit ini dan menempatkan mereka di talam. Perabotan seperti ini digunakan sering di Tempat Kudus.
Ketika kita memenuhi peranan tombol setelah menerima pengampunan dosa-dosa kita, ada mungkin waktu ketika hati kita dikeraskan dengan kesibukan diri kita terlalu banyak dengan hanya satu pekerjaan. Jadi ada waktu ketika kita melakukan pekerjaan biasa kita terbiasa atau setengah hati. Dalam waktu seperti itu, hamba Allah(Jahweh) perlu mengubah sumbu kandil. Seperti sumbu pembakar yang menghias, hamba Allah(Jahweh) memperbaharui hati kita dengan mengubah tugas yang telah ditunjuk kepada kita. Tuhan kita memindahkan sintel hati kita sehingga kita mungkin dapat melanjutkan untuk melayani Injil dengan hati kita yang diperbaharui, seperti ada tertulis, “Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17). Melalui ini, pekerja-pekerja datang untuk melayani Injil dengan hati mereka yang dibuat baru sekali lagi.
Apakah anda mengingat bahwa tidak ada apapun tetapi emas murni di dalam Ruang Kudus? Untuk menjadi tombol yang setia dengan iman, anda harus memandang kepada pekerjaan baru Tuhan dengan berkelanjutan. Hanya kemudian kita bisa selalu hidup oleh iman. Kita harus hidup hari ini dengan iman, dan kita harus hidup besok dengan iman juga. Dengan iman, kita memenuhi peran baru sebagai tombol setiap hari. Kita pekerja Injil Allah(Jahweh) harus memindahkan semua sintel dari sumbu dengan sepit, memelihara lampu, dan menjaganya bersinar dengan terang dan membuat terang mereka tidak pernah mati.
Di dalam Ruang Kudus adalah mulia. Tuhan telah memanggil dan mengumpulkan orang benar ke dalam Gereja Allah(Jahweh) sehingga mereka boleh menjadi kandil yang menyebarkan Injil pengampunan dosa-dosa. Di dalamnya, Allah(Jahweh) telah menempatkan pemimpin-pemimpin, Dia telah memberikan kepada semua orang benar karunia-Nya yang membiarkan mereka untuk melayani Injil, dan Dia telah memanggil kita sehingga kita boleh melayani Tuhan dengan menjadi tombol yang membawa kembang Injil berbunga dari tempat masing-masing kita telah ditunjuk. Allah(Jahweh) sudah karena itu membiarkan kita untuk menyebarkan Injil kepada semua orang berdosa ke seluruh dunia. Ini adalah “ekklesia,” Gereja Allah(Jahweh). Kita, dalam kata lain, umat Gereja Allah(Jahweh) yang dipanggil dan diselamatkan berkumpul bersama. Allah(Jahweh) kita telah menyelamatkan kita dari dosa dengan membebaskan kita dari segala dosa dan kelemahan kita dan memanggil kita dari dunia. Melalui keselamatan Tuhan kita, Allah(Jahweh) telah menyelamatkan kita dengan membuat kita percaya Yesus, dan Dia telah membentuk Gereja ini sehingga kita boleh melayani Injil dengan bersatu bersama. Adalah kebenaran ini yang telah membentuk pertemuan orang-orang kudus.
 


Alasan Mengapa Gereja Ada Adalah untuk Menyinarkan Terang Injil Air dan Roh

 
Alasan mengapa ada kandil yang terbuat dari menempa satu talenta emas adalah untuk membuat Gereja Allah(Jahweh) bersatu bersama dan membawa kembang Injil berbunga. Kandil ini menunjuk Gereja Allah(Jahweh), dan itu ada untuk menerangi segala kegelapan. Ini adalah tujuan keberadaan Gereja. Gereja sudah pertama menjadi tombol untuk melayani kita untuk dilahirkan kembali. Dan sekarang adalah giliran kita. Anda dan saya, dan kita semua yang sudah menerima pengampunan dosa-dosa, harus menjadi tombol ini, dan kita harus semua mengemban tugas kita ini sebagai tombol dan pupuk sehingga kembang Injil dapat mekar penuh. Kita semua orang benar dan semua Gereja Allah(Jahweh) harus membawa peran kandil yang menyebarkan terang Injil keseluruh dunia dan melayani Tuhan.
Kita tidak mencoba menetapkan denominasi baru. Jika kita harus menggambarkan denominasi kita tak bisa diacuhkan, maka itu adalah denominasi Yesus. Kita orang benar yang telah dipanggil untuk melayani Tuhan. Ketika kita menjadi tombol kandil dan melayani Tuhan, kita datang untuk menyadari bahwa Dia juga memenuhi segala keperluan kita sebagai tombol. Bahkan meskipun kita tidak mencoba sesuatu khusus untuk memenuhi kebutuhan kita, Allah(Jahweh) sendiri menyediakan segala keperluan kita dengan berlimpah. Segala sesuatu disediakan pada waktunya tepat seperti yang Tuhan katakan, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33). Tuhan menambahkan kepada orang benar yang melayani Injil segala yang mereka butuhkan. Ketika pekerja-pekerja mengemban tugas tombol menghadapi waktu yang sulit, Tuhan memberi mereka kekuatan, mengatakan, “Semangat! Saya selalu bersama kamu.” Ketika tombol tidak memiliki iman, kemudian Dia memberikan mereka iman, mengatakan, “Miliki iman yang kuat! Anda bisa melakukan segala sesuatu melalui Aku yang menguatkan kamu.” Dan Tuhan juga memberikan anugrah-Nya ke atas mereka. Tuhan kemudian menyelesaikan masalah itu, mengatakan, “Tombol-Ku, kamu pasti sungguh memerlukan ini. Saya akan menyelesaikan masalah ini untuk kamu.” Untuk menggunakan kita sebagai tombol untuk pekerjaan benar-Nya, Allah(Jahweh) memberkati kita orang benar yang telah menjadi tombol.
Apa pun yang kita orang benar lakukan, kita harus melakukan itu untuk melayani sebagai tombol untuk mekarnya Injil. Pelajar/mahasiswa kita harus juga dituntun sekolah mereka hidup dengan setia sebagai tombol Injil. Untuk orang percaya kami untuk menghasilkan kehidupan mereka di tempat kerja mereka, mereka harus juga melakukan demikian sebagai tombolInjil. Apa pun itu yang kita lakukan, kita semua harus melakukannya untuk menjadi tombol Injil Tuhan. Kita orang benar harus semua ada untuk membawa peran tombol Injil, dan ini adalah fakta bagaimana kita harus sebenarnya menjalani iman kita. Tombol adalah sangat penting untuk kembangInjil berbunga.
Anda harus mengingat bahwa kita sendiri bukanlah kembang. Kembang Injil adalah Yesus. Terang sejati adalah juga Yesus. Semua yang kita lakukan adalah hanya memberitakan Yesus Kristus ini ke seluruh dunia dengan iman dengan percaya di dalam Kebenaran keselamatan yang dinyatakan di dalam kain biru, kain ungu, dan kain kirmizi-Nya dan kain lenan halus yang dipintal benangnya. Ada tertulis di 1 Korintus 10:31, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” Hidup kita dimaksudkan pada memberitakan Injil ini dengan penuh setia menggenapi peran tombol.
Apa yang orang khawatirkan paling banyak di masa muda mereka adalah masa depan mereka. Mereka kawatir, “Bagaimana masa depan saya jadinya? Dimana orang terkasih saya dan apa suami/istri masa depan saya lakukan?” Dimana suami/istri masa depan saya? Dia di Gereja Allah(Jahweh), dan Dia tidak lain dari Yesus Kristus. Apa kemudian yang Dia lakukan? Dia menyinarkan terang. Dia adalah terang Injil air dan Roh. Dia adalah Tuhan, dan anda semua adalah mempeli wanita Kristus. Tuhan memberitahu anda untuk datang ke Gereja-Nya, mengatakan bahwa Dia akan bertemu anda di sini di Gereja-Nya melalui Firman. Tuhan mengatakan bahwa Dia dapat bertemu anda ketika anda berdoa kepada Allah(Jahweh) dengan sepenuh hati percaya di dalam Kebenaran yang dinyatakan di dalam kain biru, kain ungu, kain kirmizi, dan kain lenan halus yang dipintal benangnya. Dia telah memberitahu anda bahwa Dia akan datang kepada anda dan bertemu anda ketika anda percaya di dalam Dia.
Orang benar harus selalu bangun di dalam pikiran mereka. Ketika anda mengisi hati anda dengan Injil air dan Roh, Roh Kudus akan menjaga anda bangun setiap hari. Semua yang orang benar harus lakukan adalah hanya menjalani hidup mereka sesuai bimbingan Roh Kudus untuk memberitakan Injil air dan Roh. Ketika kita melakukan demikian, kita sendiri bisa kemudian menyadari dan melihat pikiran jasmani dari pikiran rohani.
Anda mungkin telah mengupas bawang sebelumnya, lapis demi lapis. Ada kulit luar terdahulu, dan ketika anda mengulitinya, muncul lapisan lain kemudian, tampak agak kehijauan. Ketika anda menguliti kulit kehijauan ini, maka lapisan putih sebelah dalam nampak. Ketika anda menguliti ini, kemudian ada kulit sebelah dalam putih yang lain, sama seperti yang sebelumnya. Seluruh bawang terbuat dari lapisan putih satu demi satu. Ketika itu dikupas dan kulit bagian dalam yang putihnya nampak, pada waktu ini nampak lapisan menjadi kulit kekuningan. Tetapi ketika kulit ini dikupas, maka kulit bagian dalam putih sekali lagi nampak. Setelah beberapa saat, kulit bagian dalam ini sekali lagi berubah ke kulit bagian luar, dan jadi anda harus mengupasnya lagi untuk mendapatkan lapisan yang lebih segar.
Daging kita seperti lapisan bawang ini, sehingga kita harus mengupas pikiran jasmani kita setiap hari. Sekarang anda mungkin berpikir, “Saya mengabaikan diri saya ketika saya diselamatkan, tetapi haruskah saya mengabaikan diri saya lagi dan lagi setelah menerima pengampunan dosa-dosa saya? Apakah anda memiliki ide berapa banyak kali Saya menyangkal diri saya tahun lalu? Adalah cukup sulit untuk hati saya, tetapi saya harus melakukannya lagi? Itu sangat sulit!” Tetapi, saudara dan saudari, ini adalah hal yang benar untuk anda untuk meng pikiran daging anda seperti ini. Tuhan memberi tahu kita bahwa ini adalah hal prinsip dan cara yang benar untuk kita untuk menguliti pikiran daging kita seperti menguliti kulit bawang.
Tuhan kita ingin bertemu kita melalui Firman yang tertulis. Dia ingin bertemu kita di meja roti sajian, di kandil, di Mezbah Pembakaran Ukupan, dan di depan tutup pendamaian. Apa yang saya katakan disini bukanlah yang anda harus tekan untuk mengabaikan diri anda dan menganggap memiliki iman ketika kenyataannya anda tidak memilikinya, tetapi bahwa anda harus mengabaikan diri anda dari hati anda sendiri dengan iman. Bisakah anda sekarang mengerti? Tuhan bukanlah sekedar menyarankan bahwa akan lebih baik untuk anda mengabaikan diri anda, tetapi Dia mengatakan bahwa akan lebih baik bagi anda untuk mengabaikan diri anda, tetapi Dia mengatakan bahwa anda harus melakukan demikian. Ketika anda mengukir di pikiran anda bahwa anda harus mengabaikan diri anda sendiri di hati anda, kemudian dicapai atas dirinya sendiri. Itu dicapai atas dirinya ketika anda menyadarinya, “Ah, jadi inilah bagaimana saya bisa menyangkal diri saya.” Tetapi jika prinsip dasar tidak diajarkan dan orang hanya menekan untuk kehendak mereka, kemudian tidak hanya ini mustahil untuk mereka untuk terima, tetapi mereka mungkin berakhir kehilangan iman mereka.
Ketika kita menjinakkan hati kita kepada ketundukan Tuhan disenangkan. Dan jika itu menyenangkan Tuhan, maka kita harus membawa pikiran daging kita dibawah kepatuhan. Tentu saja, ada beberapa hal yang terlihat mungkin diluar jangkauan kita, tetapi kita masih mencoba keras untuk mencapai mereka. Apakah ini bukan kasusnya? Karena Tuhan telah menyelamatkan kita dan membuat kita pekerja-Nya, tidak ada yang kita tidak bisa lakukan, seperti yang Rasul Paulus katakan, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13). Lebih lagi, ketika itu datang untuk membawa kembang Injil berbunga, bahkan jika kita menjadi tombol yang paling kecil dari semua, kembang tetaplah bagus sekali. Apa kemudian yang kita tidak bisa lakukan? Ketika Tuhan ingin membuat kembang Injil berbunga dan menyelamatkan jiwa-jiwa jika kita hanya menjadi bahkan yang paling tipis dari semua tombol, bisakah kita menjadi tombol-Nya? Tentu saja kita bisa.
Kita juga bisa siap mengakui iman kita di hati kita. Semua yang harus kita lakukan adalah mengenali apa yang benar sebagai benar, mengatakan, “Ya, itu benar,” dan mengakui apa yang salah sebagai salah, mengatakan, “Tidak, pikiran saya salah. Saya salah.” Tidak ada dari ini adalah mengikuti Tuhan, menyangkal diri, dan kehendak kita sendiri. Ketika kita karena itu menurunkan keinginan daging kita sendiri, Tuhan kita mengubahkan kita. Namun, kita tidak bisa mengubah diri kita atas diri kita. Menjadi orang rohani bukanlah sesuatu yang bisa dicapai melalui usaha kita sendiri. Apa yang harus kita lakukan adalah diri kita dihadapan Firman Allah(Jahweh) untuk melihat jika kita benar atau salah, dan jika kita salah, maka semua yang harus kita lakukan adalah mengakui diri kita sebagaimana adanya, mengatakan, “Ya, Tuhan! Hanya Engkau yang benar dan adalah saya yang salah.” Segera ketika kita melakukan ini, kegelapan di hati kita akan dihapuskan. Kemudian Tuhan berkata kepada kita, “Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.” (Efesus 5:13).
Tidak ada untuk kita untuk lakukan dari kemauan kita sendiri. Semua yang kita harus lakukan adalah hanya hidup di Ruang Kudus oleh iman. Ketika kita karena itu hidup di Ruang Kudus dengan iman, Tuhan kemudian bekerja di dalam kita. Untuk membuat kita bahkan tombol yang berguna, Allah(Jahweh) memberikan atas kita bahkan lebih karunia dan lebih berkat. Karena Allah(Jahweh) benar-benar ingin menyebarkan Injil air dan Roh melalui kita, Dia tidak bisa tetapi memberi kita lebih berkat. Saya harap anda semua percaya kebenaran ini. Saya harap anda semua percaya kebenaran ini. Saya harap anda percaya di dalam segala Firman Allah(Jahweh). Apakah anda percaya? Jika anda menjawab dengan “ya” kapan pun pertanyaan ini ditanyakan, maka iman anda akan tumbuh. Bidang iman adalah seperti bahwa , tidak seorang pun bisa belajar sesuatu sama sekali.
Pelayan adalah tombol, juga semua saudara dan saudari kita. “Kamu adalah tombol yang jelek. Tetapi saya tombol yang indah.” Saya tahu bahwa tidak ada di antara anda sungguh-sungguh berpikir dengan cara ini, tetapi ketika pemikiran demikian atas anda, anda harus , menyadari bahwa anda bergerak di arah yang berlawanan dari pikiran Allah(Jahweh). Apa yang baik untuk tombol untuk bertanding dengan orang-orang kudus lain dalam kontes pertandingan yang tidak berarti untuk harga? Tidak peduli betapa bagus beberapa tombol mungkin terlihat, bisakah dari mereka sungguh lebih cantik dari bunga sendiri? Jika tombol adalah lebih menarik daripada kembang itu sendiri, maka kembang akan hanya menjadi sebuah kembang yang tidak berguna dan tidak seruan. Sama seperti bata yang kecil dan besar keduanya perlu membangun dinding, kita semua, apakah lebih baik atau lebih buruk, dibutuhkan sebagai tombol yang membawa kembang Injil Tuhan berbunga.
Karena itu, marilah kita agar tidak mengabaikan satu sama lain dalam keangkuhan kita. Marilah kita malahan peduli satu sama lain, menyadari bahwa kita semua berharga. Setiap orang adalah berharga. Setiap orang diperlukan. Sebagaimana Allah(Jahweh) memerintahkan Musa untuk membuat kandil dengan menempa satu talenta emas murni, dengan hukum keselamatan Dia telah mengubahkan kita menjadi orang-orang benar dan menjadikan kita tombol yang melayani Injil air dan Roh. Allah(Jahweh) adalah karena itu disenangkan untuk memberitakan Injil-Nya melalui kita. Bahkan sekarang, Allah(Jahweh) sedang memberitakan Injil air dan Roh ke semua umat manusia melalui Gereja-Nya. Dan melalui pemberitaan Injil ini dan tombolnya, Allah(Jahweh) ingin menerangi seluruh belahan dunia dengan Kasih Kebenaran-Nya.
Haleluya!