Karena COVID-19 dan gangguan pada layanansuratinternasional,
untuksementara kami menangguhkan ‘LayananCetakBuku Gratis kami’.
untuksementara kami menangguhkan ‘LayananCetakBuku Gratis kami’.
Dalam situasi ini, kami tidak dapat mengirimkan buku-buku tersebut kepada Anda saat ini.
Berdoalah agar pandemi ini segera berakhir dan dimulainya kembali layanan pos.
Berdoalah agar pandemi ini segera berakhir dan dimulainya kembali layanan pos.
Pokok 3 : Kitab Wahyu
3-5. Kapankan Kerajaan Seribu Tahun dimulai? (Apakah itu Kerajaan pretribulasi atau posttribulasi?)
Banyak orang yang percaya bahwa orang-orang kudus akan diangkat sebelum datangnya Masa Kesengsaraan Besar tujuh tahun itu, dan bahwa selama masa Kesengsaraan ini mereka sudah akan ada Kerajaan Seribu Tahun Kristus, dan bukannya di dunia ini. Namun, kalau kita mencoba memastikannya dengan firman Jahweh, kita bisa dengan mudah menemukan bahwa ini kepercayaan yang keliru.
Tuhan Jahweh kita memberikan Kerajaan Jahweh kepada orang-orang kudusNya sebagai upah atas jerih payah mereka dan mengorbankan nyawa mereka bagi Injil. Sebagaimana yang dikatakan Wahyu 20:4 kepada kita, “Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Jahshua dan karena firman Jahweh; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.”
Bagian di atas menjelaskan kepada kita siapakah orang-orang yang akan masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun. Mereka adalah orang-orang yang, di tengah Masa Kesengsaraan Besar, berperang melawan Antikristus, dijadikan martir untuk mempertahankan iman mereka, dan tidak menerima tanda Binatang ataupun sujud kepada patungnya. Untuk memisahkan gandum dengan sekamnya, Jahweh sudah mengijinkan manusia untuk memilih apakah menerima atau menolak tanda dari Binatang itu. Untuk mengangkat orang-orang kudus dan pemberian upah kepada mereka atas iman dan kemenangan mereka atas Iblis dengan Kerajaan Kristus selama seribu tahun, Jahweh ingin dengan jelas memisahkan antara gandum dengan sekam.
Bagi Antikristus, halangan terbesar untuk melawan Jahweh, mengilahikan dirinya dan membuat manusia menerima tandanya adalah para umat Jahweh. Karena itu, Antikristus akan mengerahkan segala upayanya untuk memusnahkan mereka. Tetapi orang-orang kudus tidak akan menyerah kepada Binatang itu, berperang melawan dia dengan iman, menyambut kemartiran mereka, dan dengan itu mempermuliakan Jahweh. Orang-orang kudus yang tidak terhitung banyaknya, memandan ke arah kehidupan setelah kematian, akan dengan rela menyambut kemartiran mereka untuk mempertahankan iman mereka kepada Jahweh. Karena Antikristus kemudian akan memberikan banyak penderitaan kepada orang-orang kudus sepanjang Masa Kesengsaraan Besar, Jahweh sudah mempersiapkan baginya dan pengikut-pengikutnya malapetaka ketujuh cawan dan penghukuman neraka yang membakar selamanya.
Dengan demikian, dunia ini akan sepenuhnya dibinasakan dan diruntuhkan oleh malapetaka ketujuh cawan, saat gempa bumi yang dahsyat, lebih dari semua gempa yang pernah terjadi sebelumnya, menghantam dunia ini. Jahweh kemudian akan memerintahkan kepada malaikatnya untuk menangkap Naga itu dan membuangnya ke lubang tanpa dasar selama seribu tahun, karena Tuhan kita harus memenjarakan Naga itu di Lubang Jurang Maut sebelum Ia bisa membuat orang-orang kudusNya hidup di Kerajaan Seribu Tahun dengan Kristus.
Karena Iblis tidak ditemukan di dalam Kerajaan Seribu Tahun dimana orang-orang kudus akan memerintah bersama dengan Kristus, tidak akan ada pendusta dan kutuk lagi. Yesaya 35:8-10 menjelaskan tentang Kerajaan Kristus yang akan datang kepada orang-orang kudus yang mengambil bagian di dalam kebangkitan yang pertama, “Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ, dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.”
Kerajaan Kristus, yang berlangsung selama seribu tahun seperti di atas, akan datang setelah dunia ini melewati tujuh tahun Masa Kesengsaraan Besar dan setelah dunia yang diperintah oleh Iblis dan Antikristus sepenuhnya dihancurkan. Kerajaan ini, dengan demikian, adalah upah yang akan diberikan Tuhan kita kepada orang-orang kudusNya yang sudah dianiaya dan dijadikan martir untuk mempertahankan iman mereka kepada Injil air dan Roh dan bekerja keras untuk memberitakan Injil ini.
Tuhan Jahweh kita memberikan Kerajaan Jahweh kepada orang-orang kudusNya sebagai upah atas jerih payah mereka dan mengorbankan nyawa mereka bagi Injil. Sebagaimana yang dikatakan Wahyu 20:4 kepada kita, “Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Jahshua dan karena firman Jahweh; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.”
Bagian di atas menjelaskan kepada kita siapakah orang-orang yang akan masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun. Mereka adalah orang-orang yang, di tengah Masa Kesengsaraan Besar, berperang melawan Antikristus, dijadikan martir untuk mempertahankan iman mereka, dan tidak menerima tanda Binatang ataupun sujud kepada patungnya. Untuk memisahkan gandum dengan sekamnya, Jahweh sudah mengijinkan manusia untuk memilih apakah menerima atau menolak tanda dari Binatang itu. Untuk mengangkat orang-orang kudus dan pemberian upah kepada mereka atas iman dan kemenangan mereka atas Iblis dengan Kerajaan Kristus selama seribu tahun, Jahweh ingin dengan jelas memisahkan antara gandum dengan sekam.
Bagi Antikristus, halangan terbesar untuk melawan Jahweh, mengilahikan dirinya dan membuat manusia menerima tandanya adalah para umat Jahweh. Karena itu, Antikristus akan mengerahkan segala upayanya untuk memusnahkan mereka. Tetapi orang-orang kudus tidak akan menyerah kepada Binatang itu, berperang melawan dia dengan iman, menyambut kemartiran mereka, dan dengan itu mempermuliakan Jahweh. Orang-orang kudus yang tidak terhitung banyaknya, memandan ke arah kehidupan setelah kematian, akan dengan rela menyambut kemartiran mereka untuk mempertahankan iman mereka kepada Jahweh. Karena Antikristus kemudian akan memberikan banyak penderitaan kepada orang-orang kudus sepanjang Masa Kesengsaraan Besar, Jahweh sudah mempersiapkan baginya dan pengikut-pengikutnya malapetaka ketujuh cawan dan penghukuman neraka yang membakar selamanya.
Dengan demikian, dunia ini akan sepenuhnya dibinasakan dan diruntuhkan oleh malapetaka ketujuh cawan, saat gempa bumi yang dahsyat, lebih dari semua gempa yang pernah terjadi sebelumnya, menghantam dunia ini. Jahweh kemudian akan memerintahkan kepada malaikatnya untuk menangkap Naga itu dan membuangnya ke lubang tanpa dasar selama seribu tahun, karena Tuhan kita harus memenjarakan Naga itu di Lubang Jurang Maut sebelum Ia bisa membuat orang-orang kudusNya hidup di Kerajaan Seribu Tahun dengan Kristus.
Karena Iblis tidak ditemukan di dalam Kerajaan Seribu Tahun dimana orang-orang kudus akan memerintah bersama dengan Kristus, tidak akan ada pendusta dan kutuk lagi. Yesaya 35:8-10 menjelaskan tentang Kerajaan Kristus yang akan datang kepada orang-orang kudus yang mengambil bagian di dalam kebangkitan yang pertama, “Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ, dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.”
Kerajaan Kristus, yang berlangsung selama seribu tahun seperti di atas, akan datang setelah dunia ini melewati tujuh tahun Masa Kesengsaraan Besar dan setelah dunia yang diperintah oleh Iblis dan Antikristus sepenuhnya dihancurkan. Kerajaan ini, dengan demikian, adalah upah yang akan diberikan Tuhan kita kepada orang-orang kudusNya yang sudah dianiaya dan dijadikan martir untuk mempertahankan iman mereka kepada Injil air dan Roh dan bekerja keras untuk memberitakan Injil ini.
- Sebelumnya
- Setelahnya
Copyright © 2021 by The New Life Mission